“Miss Right”, Novel Manis ala Drama Korea yang Populer di Storial.co

Hai, kembali lagi bersama ulasan novel berikutnya. Kali ini aku membaca sebuah novel yang sering sekali wara-wiri di kolom populer aplikasi Storial. Iya, jadi di Storial itu, ada kolom bertajuk novel populer minggu ini. Novel yang terpampang di situ biasanya adalah novel yang digemari pembaca. Itu sebabnya aku cukup excited ketika kaan baca novel ini karena penasaran dengan jalan cerita yang ditawakan sampai-sampai penggemarnya setia sekali.

Yuk, kita bahas novel “Miss Right” karya Citra Novy ini!

Saat baca blurb sejujurnya aku agak mengeluh, hehe … bukan … bukan karena blurb-nya, melainkan karena kata rumah sakit tempat Gazi, tokoh utama pria, dan peri rumah sakit, tokoh utama wanitanya, bekerja. Aku langsung menduga pekerjaanya pasti tidak jauh dari dokter dan ternyata benar! Entah ini sudah novel romance keberapa yang kubaca dengan tokoh dokter. Huhuhu …

Tapi, yak, ada tapinya, novel “Miss Right” menawarkan perbedaan, sih. Jadi tokoh utama si dokter ini adalah duda! Setidaknya status ini memberi di cacat di luar kesempurnaannya sebagai tipikal tokoh utama pria yang muda, tampan, dan mapan–bapaknya pemegang saham rumah sakit, bok! Ketidaksempurnaan ini, kan yang biasanya membuat suatu cerita jadi menarik? Sama seperti tokoh Gazi ini pokoknya. Jadi loveable banget dia.

Selain Gazi, ada juga tokoh Cicil yakni anak perempuan Gazi yang berusia lima tahun dan tentu saja ada tokoh utama wanita yang bernama Sayana. Sayana ini fragile banget karena dia adalah korban kekerasan. Meski hingga kini belum terbuka kekerasan atau trauma macam apa yang dia alami, tapi dari bab satu saja penulis sudah bisa menonjolkan trauma ini dari sosok Sayana. Good job, Kakak Penulis!

Setelah baca tiga bab pertama aja, nggak, bahkan dua bab pertama, aku langsung tahu alasan novel ini sering berada di kolom populer. Novelnya manis banget, astaga! Pernah nonton drama kroea Full House, kan yang bahkan saat si tokoh lagi sedih atau sebel tapi akhirnya bisa buat kita senyum-senyum sendiri? Asli ini penulisnya jago banget buat ramuan novel ini jadi seperti itu! Sepanjang aku baca 37 bab, nggak ada aku berhenti ketawa atau senyum-senyum sendiri karena jalan cerita yang manis lengkap dengan tokoh-tokohnya yang uwu abis. Sampai-sampai rasanya tiap aku meninggalkan komentar di bab yang kubaca pasti ada selipan emotikon tertawa gemas.

Kakak penulisnya mahir melakukan cliffhanger dan membuat pembaca nagih untuk terus ke bab berikutnya. Potongan adegannya selalu pas bahkan aku nggak berasa baca seluruh bab yang ada hanya dalam waktu singkat. Ini betul-betul novel yang cocok untuk dibaca santai dan super menghibur dengan bonus ikut deg-degan sambil senyum-senyum sendiri.

Aku pribadi sangat menikmati cara penulis mengajak kita menjajaki perasaan kedua tokoh utama. Kakak penulis pandai dalam membangun adegan yang membuat kita bisa ikut merasakan proses mereka jatuh cinta. Jadi, chemistry antara kedua tokoh saat sedang bucin pun berhasil bikin baper.

Jadi, di luar tokoh Gazi yang sangat tipikal dan lagi-lagi dokter ini, aku ternyata sangat menikmati dan terhibur membaca ” Miss Right”. Aku berharap Sayana mampu memberi kesempatan kedua untuk dirinya sendiri, persis seperti kalimat dalam novel ini bahwa dia berhak bahagia. Ini menurutku jadi pesan utama dari novel ini, deh yang mengingatkan siapa pun kita, bagaimana pun masa lalu kita, kita selalu berhak bahagia dan harus bahagia. Jalan di depan masih panjang dan kita boleh memilih untuk nggak menyerah pada hari kemarin yang kurang menyenangkan. Uh … manis banget, kan pesannya? Thanks to Gazi dan tokoh Kakaknya Sayana di novel ini yang selalu mengingatkan hal tersebut!

Satu lagi, Gazi ini sempurna banget, lho menurutku selain status dudanya. Dia muda sekali, ya dan sudah menjadi dokter spesaialis? Aku salah ingat tidak usianya 29 tahun? Dia manis sekali, bahkan sama sekali tak protes dengan kondisi Sayana. Kesempurnaan ini kadang membuat deg-degan, apakah kesempurnaan ini menyimpan bom waktu di belakang? Huu … nggak terbayang ambyarnya kalau sampai nggak happy ending dengan plot semanis ini. Namun satu yang pasti akau akan tetap menikmati, sih pasti karena selalu dibuat penasaran sebelum bab berakhir!

Oh, hanya saja, saat membaca di web Storial, antarparagraf sama sekali tak ada jarak, ya? Menurutku itu agak menggangu saat dibaca. Namun, hal ini tak terjadi ketika aku membaca menggunakan aplikasi. Kok bisa berbeda, ya jarak antarparagrafnya? Mungkin kalau boleh bisa diberi jarak, Kak agar lebih nyaman saat diakses di web. Masih ada sedikit salah ketik juga tetapi masih cukup dipahami olehku. Jadi, semangat menuju ending, Kak! Yakin, deh saat bab baru diunggah pasti novel ini ada di populer lagi.

Omong-omong, gambar sampulnya bagus banget! Kedua tokohnya cakep, aku suka! Ditunggu lanjutan novelnya ya, Kak!

Buat kalian yang lagi cari novel santai dan bikin mesem-mesem gemes coba, deh baca “Miss Right” di Storial dengan kl tautan di bawah gambar.

Oleh Erfa22

Seorang mama yang hobi belajar dan cinta baca. Pembelajar sepanjang hayat, pendidik paruh waktu, dan penulis lepas yang sesekali mengulas buku juga.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai