“Only You” Karya Dahlian, Serba-serbi Cerita Mantan Rasa Pasangan

Yes, akhirnya … sempat lagi untuk isi blog ini. Kemarin, tuh sempat ada drama di kehidupanku sampai mengharuskan aku dan keluarga mengungsi ke rumah mama. Laptop ditinggal dan aku kalau nggak kepepet banget palign males ngetik di ponsel. Ya udah curhatnya, sekarang aku mau bahas satu novel yang udah tamat, nih di Storial.co judulnya “Only You”.

Cerita soal terjebak bersama–entah itu di rumah atau di mana pun sama seseorang, tuh cukup biasa, ya ditemukan dalam novel romance. Namun, bagaimana kalau terjebak bersama di satu rumah sama mantan dan mesti mengurus bayi pula? Bingung, kan? Inilah uniknya “Only You”, formula cerita yang sebetulnya biasa dan sering banget dipakai ditambahkan elemen yang bikin ceritanya tampil beda.

Jadi, novel ini tentang Naura yang saat emosi karena beda prinsip minta putus sama pacarnya. Aku bisa relate banget, sih jujur. Dulu, aku pun selabil itu gampang bilang putus ((lah curhat … wkwkwk)).

Belum juga beres rasa menyesal karena putus, tiba-tiba Naura dapat kabar kalau adik perempuannya–satu-satunya keluarga Naura yang tersisa dan dia lindungi mati-matian–hamil. Tahu hamilnya sama siapa? Sama Fabian, mantan pacarnya! Geger, kan? Kebayang nggak, tuh perasaan Naura? Aku, sih ogah bayangin. Ngilu banget.

Nah, tapi ceritanya nggak dimulai dari situ. Novel ini justru dibuka dengan kematian adik Naura saat melahirkan karena preeklamsia–googling, deh bahaya banget emang ini. Jadi, cerita dimulai dengan perebutan hak asuh anak antara dua mantan kekasih ini. Naura yang sebatang kara ingin memiliki keluarga punya alasan kuat kenapa dia ingin hak asuh anak adiknya. Sementara Fabian tentu saja dia ingin mempertahankan karena dia ayahnya.

Fabian yang masih cinta akhirnya kasih syarat agar Naura tinggal bersama untuk mengasuh bayi itu. Jadilah konfliknya dimulai. Satu, sih kesan yang tertinggal selama baca novel ini: MANIS.

“Only You” ini novel serba-serbi mengurus bayi baru tapi bukan oleh pasangan pengantin. Premisnya unik, eksekusinya pun menarik. Porsi dialog cukup besar, tapi dialog yang hadir progresif dan membuat cerita terus maju tanpa banyak perulangan. Hal ini membuat “Only You” seru dan nggak membosankan.

Aku suka cara Dahlian memperhatikan sebab akibat dari tiap keputusan yang diambil tokoh, hanya keputusan terakhir aja yang menurutku pribadi agak sedikit terlalu cepat. Sisanya oke banget, aku bisa memahami dan merasa pembentukan karakternya pas untuk keputusan-keputusan tersebut.

Novel ini gaya bahasanya mengalir, mudah dipahami, dan nggak berbelit-belit. Aku masih feel sorry for Damar, sih. Second lead tuh selalu membuat potek. Huhuhu … Mau tahu siapa Damar dan kenapa aku potek? Baca makanya!

Sampulnya kalau aku nggak salah tebak ini Kak Aqsho bukan, ya? Cukup gambar tokohnya tanpa embel-embel macem-macem aja bisa cantik begini, ya gambarnya. Love banget. Anyway, aku menikmati pokoknya baca “Only You” terutama di apps, entah kenapa ketika baca di web semua tulisannya rapat dan tak ada jarak atau inden antarparagraf. Padahal di apps nggak begitu. Entah kenapa tampilannya berbeda.

Anyway, sukses terus untuk Kak Dahlian. Semoga dalam waktu dekat akan terbit novel barunya di Storial. Premis ini memang sudah selesai, tapi membangun rumah tangga berdasarkan kepentingan seperti Naura, kan bisa jadi konflik untuk novel selanjutnya, ya atau kalau jadi spin off, Damar berhak bahagia, ya, Kak. Hehehe …

Buat yang cari bacaan untuk isi waktu puasa, ini udah tamat, lho. Aman, kok meski genre adult romance nggak ada adegan gimana-gimana. Bisa banget untuk isi waktu luang tunggu buka puasa.

Oleh Erfa22

Seorang mama yang hobi belajar dan cinta baca. Pembelajar sepanjang hayat, pendidik paruh waktu, dan penulis lepas yang sesekali mengulas buku juga.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai